Peresmian New Argo Jati
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan rangkaian baru kereta ramah lingkungan pada kereta api (KA) New Argo Jati yang menghubungkan kota Jakarta dan Cirebon, di Stasiun Cirebon, Selasa (3/11). Sehingga saat ini PT. KAI telah memiliki dua rangkaian KA ramah lingkungan, setelah sebelumnya diluncurkan pada musim angkutan lebaran 2010 yang digunakan pada KA Argo Lawu relasi Gambir – Solo Balapan. Kereta ramah lingkungan ini memiliki sistem sanitasi dan pembuangan akhir yang mengolah kotoran menjadi cairan jernih yang tidak mengganggu lingkungan.
Rangkaian kereta New Argo Jati memiliki 6 kereta eksekutif, 1 kereta restorasi (makan) dan 1 kereta pembangkit dengan kapasitas 300 tempat duduk, menggantikan rangkaian KA Argo Jati yang selama ini melayani masyarakat Cirebon dan sekitarnya menuju Jakarta dan sebaliknya. Fasilitas yang dimiliki oleh kereta baru ini sangat memanjakan penumpang, dikarenakan selain adanya pendingin udara yang lebih baik, juga terdapat fasilitas lainnya.
Masing-masing kereta dilengkapi dengan informasi petunjuk urutan kereta secara digital. Terdapat pula running text, yang dapat mengetahui kecepatan KA, Stasiun serta tanda waktu. Disediakan bagasi barang yang tertutup layaknya di pesawat terbang. Dan juga ruang bagasi yang luas di ujung kereta guna menyimpan barang-barang yang lebih besar.
Mata penumpang pun dimanjakan oleh tayangan audio video dan TV flat dengan gambar serta suara lebih jernih. Di masing-masing kursi penumpang yang nyaman sesuai ergonomis dan dapat diputar, pada bagian atasnya terdapat lampu baca dan penerangan yang dapat diatur oleh penumpang. Sumber listrik untuk mengisi ulang baterai laptop atau pun handphone juga ada.
Jendela penumpang dimodifikasi minimalis dilengkapi dengan tirai tarik, sehingga penumpang merasa lebih terjaga privasinya. Bagi penumpang yang ingin merokok, telah disediakan ruangan khusus di kereta restorasi. Namun, di bordes pun bisa digunakan untuk merokok dan disana telah disediakan kursi kecil sebagai tempat duduk.
Toilet yang tersedia di kereta ini pun tidak kalah nyamannya dengan ruang yang lebih luas. Dan yang paling menarik di rangkaian kereta ini, yaitu adanya fasilitas jaringan wifi yang berada di kereta makan. Yang memungkinkan penumpang untuk mengakses internet selama perjalanan.
KA Milik Kita Bersama
Walikota Cirebon, Subardi S.Pd, sempat mencoba duduk di salah satu kursi pada rangkaian KA New Argo Jati, sesaat setelah meresmikannya. Subardi yang didaulat untuk meresmikan KA milik Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon ini, tak kuasa memperlihatkan antusiasmenya pada rangkaian kereta ini. Karena sebelum dimulainya prosesi peluncuran KA New Argo Jati, Subardi didampingi oleh Vice President (VP) Daop 3, Muhardjito, menyempatkan diri untuk melihat rangkaian ini, baik interior maupun eksteriornya.
“Saya mewakili masyarakat Kota Cirebon, menghaturkan rasa terima kasih kepada PT. KAI yang telah memberikan kereta ramah lingkungan ini, dan kami merasa bangga, karena setiap tidak daerah memiliki kereta ini,” ucap Subardi saat memberikan sambutan. Ia menambahkan, dengan adanya KA ini, akan jelas sekali bermanfaat bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
Tampilan eksterior KA New Argo Jati (photo by : PaguyubanCirex) |
Tampilan interior KA New Argo Jati |
“Kami tidak akan bosan untuk menghimbau kepada masyarakat, bahwa kereta api adalah milik kita bersama, dan kita juga harus merawatnya bersama-sama,” ajak Subardi ke seluruh tamu undangan serta warga Cirebon yang turut menghadiri peluncuran ini. Dan ia pun berharap kepada PT. KAI untuk terus meningkatkan pelayanannya dan menjadi semakin baik.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur PT. KAI, Darmawan Daud mengungkapkan permintaan angkutan menggunakan kereta api cenderung meningkat. Mengingat semakin padatnya angkutan jalan raya. Serta semakin kritisnya para pelanggan dalam menilai kualitas layanan masing-masing moda transportasi. “Hal inilah yang mendorong kami untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan produk-produk unggulan yang semakin berkualitas,” ujar Darmawan.
“Diharapkan perjalanan kereta api ini dapat memberikan kontribusi terhadap solusi kemacetan di jalan raya, karena kemampuannya mengangkut secara massal. Selain itu kereta api merupakan kendaraan yang hemat energi, hemat lahan dan ramah lingkungan,” lanjutnya. Masih di dalam sambutannya, Darmawan meminta dukungan dari semua pihak sehingga kelestarian kereta api ramah lingkungan ini dapat terus dipertahankan dan diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat Cirebon.
Muhardjito mengutarakan, KA New Argo Jati dijalankan dengan pola W Slag, atau empat kali berangkat dan pulang pada perlintasan Cirebon – Jakarta. “Semoga persembahan produk baru ini dapat memuaskan pelanggan KA umumnya dan khususnya pengguna kereta api Argo Jati,” kata Muhardjito. (humaska)
Argo Jati Ingkang "Baroe"